Jumat, 30 Mei 2008

Pengenalan Dan Pemahaman ISO 9001

1. ISO 9000 Series
ISO (The International Organization for Standardization) merupakan badan standar dunia yang dibentuk untuk meningkatkan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perubahan barang dan jasa. Badan atau organisasi ini berpusat di Jenewa, Swiss.

ISO 9000 adalah sistem manajemen mutu yang diakui dunia dan bersifat global. ISO 9000 ini mempunyai standar, pedoman dan laporan teknis yang dinamai “ISO 9000 Series”. ISO 9000 Series ini antara lain:

> ISO 9001:2000 (Persyaratan Sistem Manajemen Mutu)
Berisi persyaratan standar yang digunakan untuk proses sertifikasi ISO 9001:2000.
> ISO 9000:2000 (Dasar dan Kosakata Sistem Manajemen Mutu)
Berisi definisi istilah-istilah dasar yang digunakan untuk memahami standar ISO 9000 Series.
> ISO 9004:2000 (Pedoman Dalam Meningkatkan Kinerja Sistem Manajemenen Mutu)
Standar ini merupakan pedoman yang menyediakan acuan dalam peningkatan berkelanjutan (Continual Improvement) sistem manajemen mutu.
> ISO 19011 (Pedoman Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan)
Standar ini merupakan pedoman dalam melakukan audit terhadap sistem manajemen mutu dan lingkugan.


2. Persyaratan ISO 9001:2000
Persyaratan ISO 9001:2000 terdiri atas 8 klausul, yaitu:
1. Lingkup
1.1. Umum
1.2. Aplikasi
2. Acuan Normatif
3. Istilah Dan Definisi
4. Sistem Manajemen Mutu
4.1. Persyaratan Umum
4.2. Persyaratan Dokumentasi
5. Tanggung Jawab Manajemen
5.1. Komitmen Manajemen
5.2. Fokus Kepada Pelanggan
5.3. Kebijakan Mutu
5.4. Perencanaan
5.5. Tanggung Jawab, wewenang dan Komunikasi
5.6. Kajian Manajemen
6. Manajemen Sumber Daya
6.1. Penyediaan Sumber Daya
6.2. Sumber Daya Manusia
6.3. Infrastruktur
6.4. Lingkungan Kerja
7. Realisasi Produk
7.1. Perencanaan dari proses realisasi
7.2. Proses yang terkait dengan pelanggan
7.3. Desain dan Pengembangan
7.4. Pembelian
7.5. Operasi Produksi dan Pelayanan
7.6. Pengendalian alat ukur dan pemantauan

8. Pengukuran, Analisa dan Perbaikan
8.1. Umum
8.2. Pemantauan dan pengukuran
8.3. Pengendalian ketidaksesuaian produk
8.4. Analisa Data
8.5. Peningkatan/Perbaikan

3. Pendekatan Proses Dan Prinsip Manajemen
Salah satu ciri penerapan ISO 9001:2000 adalah diterapkannya pendekatan proses. Pendekatan proses ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu. Pendekatan ini mensyaratkan organisasi untuk melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melakukan peningkatan berkesinambungan (Continual improvement).

Pendekatan proses ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Mendefinisikan aktivitas yang diperlukan dan diterapkan pada organisasi
2. Mendefinisikan urutan dan interaksi proses
3. Menentukan kriteria dan metode untuk memastikan proses dan pengendaliannya efektif
4. Memastikan tersedianya sumberdaya dan informasi
5. Melakukan pengukuran, pemantauan dan analisis proses
6. Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan

Hal yang sangat penting lainnya adalah penerapan langkah PDCA (Plan-Do-Check-Action) pada setiap proses. Langkah PDCA inilah yang menggerakan kinerja perusahaan, sehingga selalu ada kemajuan dan perkembangan yang dicapai. Dalam hal ini penerapan ISO 9001:2000 bersifat dinamis.

Dalam meningkatkan efektivitas penerapan ISO 9001:2000, maka dikenal 8 prinsip manajemen, yaitu:
1. Fokus pada pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan setiap orang
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan fakta untuk pengambilan keputusan
6. Pendekatan sistem manajemen mutu
7. Peningkatan terus-menerus
8. Hubungan yang baik dengan pemasok

Demikian informasi singkat mengenai ISO 9001, semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita semua. Jika memerlukan informasi lebih lanjut atau konsultansi mengenai penerapan ISO 9001 dapat menghubungi dandy A, e-mail: dandy@sumbiritex.com
End of article

2 komentar:

dee's mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

bagus!